Kualitas Air untuk Cupang Hias

Kualitas Air merupakan hal yang sangat vital untuk Cupang Hias, disamping Pakan.

Betta 138 akan membahas tentang Kualitas Air yang baik untuk Cupang Hias beserta kandungan di dalam air tersebut ;

a. Derajat keasaman (pH)

Derajat keasaman dapat didefinisikan sebagai besarnya kandungan hidrogen dalam air, disebut juga pondus hydrogenii (pH). Hubungan pH dengan kehidupan ikan sangat erat. titik kematian ikan biasanya terjadi pada pH 4 atau asam dan pH 11 atau basa. Demikian juga reproduksi atau perkembangan ikan dan adanya bibit penyakit sangat tergantung pada pH.

Dihabitat asalnya, ikan cupang sangat cocok berkembang dengan kondisi air yang memiliki pH sebesar 6,2 - 7. Sementara itu, air tanah di Indonesia umumnya memiliki pH sebesar 5,2-6,8.

Karena itu, sering kali ke dalam air yang akan digunakan harus ditambah kapur bordo sebanyak 2 ml per 1 liter air agar tercapai pH ideal. Namun, bila air yang akan digunakan tergolong memiliki pH diatas netral, para hobiis dan peternak menggunakan daun ketapang atau Palaqium clarkeanum untuk mencapai pH ideal.

Untuk mengetahui ketepatan pH air yang akan digunakan dapat dilakukan pengukuran sederhana menggunakan kertas lakmus yang dapat diperoleh dengan mudah di toko-toko kimia. Ketidakidealan pH air yang dipakai untuk budi daya cupang hias akan sangat berpengaruh terhadap tingakt perkembangan dan pertumbuhan ikan tsb. 

Indikasi awal yang dapat dijadikan pedoman berkaitan dengan ketidakidealan pH air ini dapat dilihat dari tingkah laku cupang hias peliharaan.
- Tidak memiliki nafsu makan
- Cara berenangnya tidak stabil, gelisah atau sradak-sruduk
- Tidak mampu berkembang biak atau bertelur.
- Pertumbuhan terhambat.

b. Amonia dan Nitrit

Amonia adalah gas buangan hasil metabolisme ikan, baik sisa kotoran ataupun sisa pakan. Sisa pakan umumnya membusuk sehingga membuat kandungan amonia dalam air meningkat. Kandungan amonia yang tinggi akan menyebabkan ikan keracunan atau mabuk.

Nitrit adalah gas yang sangat beracun. Nitrit adalah hasil perompakan protein yang merupakan bagian dari amonia. Air yang kotor dengan tingkat penyebaran ikan yang banyak umumnya mempunyai kandungan nitrit yang tinggi.

Untuk mengurangi kandungan 2 zat tersebut dapat dilakukan dengan cara penggatian air secara rutin, pemberian aerasi, penguapan, atau reaksi kimia dengan nitrogen.

c. Oksigen Terlarut

Oksigen adalah unsur terpenting dalam kehidupan organisme. keberadaan oksigen ada di udara maupun terlarut dalam air. 

Beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya oksigen terlarut dalam air antara lain sebagai berikut:
* Adanya pergerakan dipermukaan air, misalnya riak atau gelombang, akan mempercepat proses difusi.
* Makin tinggi suhu, makin sedikit oksigen terlarut.
* Makin tinggi suatu daerah makin rendah tekanan udaranya sehingga makin rendah pula kadar oksigen terlarut.
* Makin tinggi kandungan garam, makin sedikit oksigen terlarut.
* Sinar dan tanaman hijau sangat membantu. Namun meski banyak tanaman hijau, bila sinar matahari tidak cukup maka oksigen terlarutpun semakin sedikit

Selama ini, ikan cupang dikenal memiliki daya tahan yang baik terhadap rendahnya oksigen terlarut dalam air. Hal ini dimungkinkan karena ikan cupang termasuk ikan labirin, yaitu mampu mengambil oksigen langsung dari udara. Namun, tentu saja akan lebih baik bila kandungan oksigen terlarut lebih banyak.

Kandungan oksigen terlarut yang terlampau rendah dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, sirip tidak berkembang sempurna, dan bentuk tubuh tidak menarik pada ikan cupan peliharaan.

Tips Pergantian air oleh Betta 138

Air apa yang digunakan oleh Betta 138 dalam merawat Cupang Hias ?
Betta 138 menggunakan air PAM yang sudah diendapkan minimal 2 hari, lalu diberikan garam aquarium dan anti chlorine.
 
Bagaimana Betta 138 melakukan pergantian air untuk Cupang Hias-nya ?
Betta 138 melakukan pergantian air sebanyak 3x dalam satu minggu. 2 (dua) kali pergantian 1/2 air Aquarium. 1 (satu) kali pergantian full Air Aquarium, dan pada saat pergantian full Air Aquarium Betta 138 juga melakukan pembersian Aquarium tersebut dengan cara menyikat-nya dengan sabut halus untuk cuci piring.

PENTING !!!
Apabila Anda terlambat melakukan penggantian air maka Cupang Hias Anda akan mudah diserang penyakit. Untuk melihat Jenis penyakit dan perawatannya dapat dilihat disini.

Semoga Artikel diatas bermanfaat untuk Anda dan tentunya untuk Cupang Hias Anda.

1 comments: