panduan budidaya cupang hias


Gambar : Proses Pemijahan Cupang Hias

Kali ini Betta 138 akan memberikan sedikit panduan untuk mem-budidayakan Cupang Hias !

HARI 1
1. Siapkan wadah seperti gambar dibawah ini


2. Isi dengan air yang sudah diendapkan (min. 2 hari) dgn ketinggian sekitar 8-12cm.


3. Isi dengan tanaman air seperti eceng gondok, daun ketapang, atau tanaman lainnya (fungsinya : untuk menampung busa yg dikeluarkan pejantan agar tidak mudah hancur)

4. Pilih Induk Cupang Jantan dan Induk Cupang Betinanya.


Syarat induk cupang untuk budidaya (PENTING !!) :
  1. Ukuran badan Betina tidak boleh lebih besar dari Jantan.
  2. Betina tidak boleh lebih galak daripada Jantan.
  3. Kalau bisa perkimpoian jantan dan betina yg setipe. serit x serit ,  Halfmoon x Halfmoon, dst.
  4. Siapkan daun ketapang atau cairan penyembuh luka (Obat ikan : Lukastop) karena setelah proses perkembangbiakan terjadi , badan dari betina banyak yg rontok akibat perkelahian dgn jantan sebelum dibuahi
Ciri-ciri cupang pejantan yang siap berkembangbiak :
  1. Memiliki umur minimal 5 bulan.
  2. Mengumpulkan busa busa yang cukup banyak (bukan merupakan syarat mutlak, terkadang ada yg tidak mengeluarkan busa sama sekali, tapi ketika disatukan dengan Betina baru mengeluarkan busa)
  3. Badan harus lebih besar dan harus lebih galak daripada betina
Ciri-ciri cupang betina siap berkembangbiak :
  1. Ada seperti telur berwarna putih yang mao keluar dari saluran pembuangannnya.
  2. Perut Betina Buncit (Bukan karena sesudah makan)
  3. Dan tentu sudah memasuki umur yang pas untuk proses perkembangbiakan (Minimal 5 bulan)
5.Masukan jantan ke wadah perkembangbiakan

6.betina jangan dimasukan (digabung) langsung, biarkan betina dan jantan saling mengenal dan melihat terlebih dahulu. Gunanya agar si jantan menyiapkan busa yang cukup untuk menampung telur2nya. Disini ada 2 cara bia dilihat di gambar, saya lebih memilih cara kedua, tapi terserah anda karena cara 1 dan cara 2 benar. 
Cara 1
Cara 2
  

7.Berikan penutup pada bagian atas wadah pemijahan, hal ini untuk mencegah busa terkena getaran dan angin yang menyebabkan tempat peletakan telur Cupang menjadi tidak ada !

Sampai pada tahap ini, Anda tunggu 1-2 hari sampai sudah terlihat kumpulan busa yg cukup untuk menampung telur (tergantung pejantannya)
 

HARI 2
8.Perhatikan busa nya, apabila busa sudah banyak, berarti sudah siap kimpoi, dibawah ini adalah contoh2 gambar busa yg sudah terkumpul dan siap untuk berkembangbiak.
  
9.Angkat betina nya, dan gabungkan dengan pejantan (hati2 pada waktu mengangkat toples dari wadah, pelan2 supaya busa tidak terlalu banyak yg pecah !)
  
10.Biarkan sekitar 1 jam - 12 jam pejantan dan betinanya saling mengenal, tergantung kecocokan dari pasangannya, biasanya saya menunggu selama kurang lebih 1-2 hari sebelum proses kimpoi terjadi.  
Umumnya : kerusakan sirip dari betina biasa terjadi pada saat ini

HARI 3
11.Proses Perkawinan seperti gambar dibawah ini. Pejantan melilit tubuh betina, dan masing-masing akan saling melengkungkan tubuhnya. Ketika selesai betina akan mengeluarkan telur, pejantan akan langsung mengambil telur-telur tersebut dengan cara meletakan di dalam mulutnya, dan dibawa naik lalu telur-telur tersebut dimuntahkan ke busa-busa diatas.


12. Perhatikan telurnya, biasanya di bawah busa dan berwarna putih, kalau tidak yakin, gunakanlah flashlight (senter).

13. Pejantan akan menjaga telurnya, dan akan mengangkut telur yg jatuh ke dasar aqua, perhatikan gambar dan pada saat ini biasanya betina akan pergi menjauh

14. Apabila Cupang sudah tidak melakukan proses perkawinan lagi dan Sang Cupang Jantan sudah cenderung mengejar-ngejar betina untuk dihantam, SEGERA PINDAHKAN BETINA KE WADAH LAIN ! Siapkan wadah utk mengembalikan betina, isi dengan daun ketapang atau cairan kuning penyembuh luka (biasanya melafix)


HARI 5 (Telur cupang akan menetas dalam waktu 36 jam s/d 48 jam)

15.
Telur mulai pecah dan akan menghasilkan burayak-burayak yg baru berumur 1 hari. JANGAN ANGKAT PEJANTANNYA PA
DA SAAT INI. Pada hari ini burayak belum dapat berenang secara bebas, malah terkadang sering sekali terjatuh ke dasar permukaan dan tidak bisa mengambil udara di atas, disini lah guna sang bapak, pejantan akan membantu burayak utk naik ke atas. Disini burayak hanya terlihat seperti titik hitam kecil yg gaya berenangnnya hanya naik dan turun. setelah lebih dari tiga hari menetas, biasanya bayi cupang akan mencari makan. ini bisa dilihat ketika kita menjatuhkan sesuatu yg halus ke wadah ikan, Burayak Cupang itu akan mematuknya, mereka mengetes apakah yg baru masuk itu bisa dimakan atau tidak. Makanan yg paling baik untuk Burayak Cupang adalah bayi kutu air, baby brine shrimp (Artemia), atau Microworm.

HARI 6

16.Burayak sudah dapat berenang bebas di hari ke enam ini, tetap jangan angkat pejantannya hingga burayak berumur 3 hari.
Setelah burayak berumur 3 hari, Anda bisa memindahkan sang Induk Jantan ke wadah lainnya. Hal ini ditujukan untuk mencegah Induk Jantan memakan burayaknya.

--------------------------------------------------------------------------------

Pertanyaan Umum :
1. Apakah pada Hari 1 s/d Hari 6, Kedua Induk diberi makan ?
 Ya, tentu saja. Hal ini dilakukan untuk mencegah Kedua Induk memakan telur !

2. Pakan apa yang sebaiknya diberikan untuk Kedua Induk dari Hari 1 s/d Hari 6 ?
Saya pribadi memberinya jentik nyamuk (cuk). Jangan memberikan kutu air, karena Sang Induk Jantan akan menduga burayak adalah pakannya (Kutu Air) !


Bagaimana Proses pembesaran burayak sampai burayak tersebut siap pindah ke dalam toples atau aquarium Anda ? Penasaran kan ?? Anda bisa melihat petunjuknya disini.

Semoga Artikel diatas bermanfaat bagi Anda yang ingin mem-budidayakan Cupang Hias !

Salam Cupang,




18 comments:

  1. lengkap banget gan, sangat berbobot. thx gan

    ReplyDelete
  2. kalow daum ktapang ada kadaluarsanya gan?berapa lama ya?

    ReplyDelete
  3. info yg komplit..thanks.

    ReplyDelete
  4. mantep gan, gamblang sekali buat pemula..:D

    ReplyDelete
  5. @Donny Neutron :
    Daun ketapang itu berfungsi menstabilkan PH di dalam Air ketika pemijahan dan proses pembesaran burayak dilakukan.. Tentu sangat dianjurkan mengingat pergantian air pada burayak tidak dapat dilakukan ketika burayak berumur 1 s/d 14 hari.

    @Fahrizya Indra :
    Semoga dapat membantu Anda Bung Fahrizya Indra.

    Salam Cupang,


    Adithira @ Betta 138 Farm

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih kakak, buat materi referensinya :)

      Delete
    2. Burayak sudah dapat berenang bebas di hari ke enam ini, tetap jangan angkat pejantannya hingga burayak berumur 3 hari
      maksut nya apa kaka

      Delete
  6. kira" kalo jantannya serit trus betinanya plakat bisa terjadi perkimpoian gak mas??

    ReplyDelete
  7. cara diatas apa benar untuk semua jenis cupang?
    soalnya halfmoon saya yang jantannya setelah kawin dia tidak mau mengambil telur. :/

    ReplyDelete
  8. mau tanya mas,kalau sudah bertelur tapi 3 hari tidak menetas2 itu kenapa ya?si jantan juga semenjak kawin tidak menaruh telur ke sarang (yang mimindahkan betina) terus jantanya juga jarang sekali di bawah sarang..

    ReplyDelete
  9. wah..........
    mantap gan.. sangat detail..
    terima kasih infonya :D

    saya mau tanya, apda umur brp hari burayak cupang baru boleh diberi makan ?

    terus, apa pakan yang baik untuk burayak cupang yang masih sangat kecil ?

    sebelumnya saya ucapkan terima kasih..

    ReplyDelete
  10. sipp, selain kutu air utk pkan burayak cupang adakah yg lain? alny sy mncb dng mnggunakn panduan dari BETTA 138 dan sdh menetas, klw si jntan di angkat terlebih dhulu dan membiarkan burayak ttp di tmpt pmjhn akankh brpengaruh?

    mohon jwbnnya gan?

    ReplyDelete
  11. apa sih makanan induk cupang pas jaga anaknya gan ?

    ReplyDelete
  12. sesepuh,gmana ya kultur infusoria?

    ReplyDelete
  13. bang betta kalo betina nya di kejar'' jantan nya trrusa iatu knpa bang
    tapi blum trlihat telur nya...

    yang lain juga tolong jawab ya..

    ReplyDelete
  14. Keren.. manfaat banget ni buat para pemula seperti saya :D

    ReplyDelete